D-E-M-O-K-R-A-S-I…….
tentunya kita sudah mengetahui apa itu demokrasi. Demokrasi berasal dari dua
kata, yaitu “demos” dan “cratos”. Demos berarti “rakyat”, sedangkan cratos
berarti “kedaulatan atau kekuasaan”. Jadi demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan
di mana kedaulatan atau kekuasaannya berada di tangan rakyat. Dengan sistem
demokrasi, maka rakyat menempati posisi paling penting dalam sebuah
pemerintahan, karena demokrasi bisa dikatakan pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi melibatkan semua warga yang ada di
dalamnya, karena demokrasi adalah keputusan yang dibuat berdasarkan keputusan
bersama dengan suara terbanyak.
Berbicara mengenai
demokrasi, kita sebagai warga negara Indonesia beruntung karena negara kita tercinta
ini menganut sistem pemerintahan demokrasi. Dengan demokrasi rakyat bisa
menyalurkan semua aspirasinya, serta mempunyai hak dan kesempatan yang sama
dalam mengatur pemerintahan. Akan tetapi, sudahkah demokrasi di Indonesia ini
berjalan seperti seharusnya????
Jika kita melihat
sistem demokrasi yang ada di Indonesia, sepertinya masih jauh dengan apa yang
diharapkan, demokrasi di Indonesia masih belum berjalan sesuai dengan
semestinya. Sistem demokrasi yang berjalan masih berdasarkan kekuasaan kelompok.
Kita ambil saja contoh demokrasi yang ada di perguruan tinggi. Seperti yang
kita ketahui, di perguruan tinggi banyak sekali organisasi ekstra yang antara
satu dengan yang lainnya hubungannya tidak begitu baik. Praktik demokrasi di
kampus bisa kita lihat ketika ada pemilihan ketua HMJ, pemilihan gubernur,
ataupun pemilihan yang lainnya. Dalam praktiknya, sistem demokrasi masih
dipengaruhi oleh kekuasaan kelompok, di mana satu kelompok yang unggul
memenangkan suara, maka kelompok tersebut yang memegang kendali. Hak yang
semestinya menjadi milik semua mahasiswa, akan termakan oleh kekuasaan kelompok
tersebut.
Praktik demokrasi yang
ada di Indonesia tidak jauh berbeda dengan contoh di atas. Seharusnya demokrasi
bisa dijalankan sesuai dengan semestinya. Di mana rakyat memliki hak yang sama
dalam menjalankan pemerintahan, bukan hanya segelintir orang yang berkuasa
saja. Karena harus kita ingat, bahwa sistem demokrasi adalah sistem
pemerintahan yang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar